Program ini berawal dari suatu organisasi yang bernama SEAMEO (South East Asian Ministers of Education Organization), SEAMEO merupakan organisasi yang beranggotakan Menteri Pendidikan dari seluruh negara di Asia Tenggara. Jumlahnya 11 termasuk Timor Leste.
Dalam rangka menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) dan Era Perubahan dijital (Transformasi Digital), maka melalui SEAMOLEC (South East Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre ), yaitu organisasi dibawah SEAMEO, masyarakat Asia Tenggara memutuskan untuk memperbaharui sistem pendidikannya dengan e-learning, atau yang biasa disebut Digital Class.
Kelas Digital di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dirancang dan dibentuk untuk menghadapi Dunia Era Perubahan yang sangat cepat, Perubahan ini dituntut untuk mampu beradaptasi dengan segala perubahan dan perkembangan jaman. Era Teknologi dan Informasi berkembang sangat cepat sehingga perlu cara-cara konvensional diubah menjadi digitalisasi.